Pengaruh Konflik Pekerjaan-Keluarga Kelelahan Emosional dan Stres Kerja Terhadap Kinerja
Abstract
Kinerja karyawan merupakan hal yang penting yang dapat mempengaruhi jalannya kinerja perusahaan. Kinerja karyawan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, konflik pekerjaan-keluarga dapat menjadi faktor penting yang dapat menurunkan kinerja karyawan. Konflik pekerjaan-keluarga yang tinggi akan mengakibatkan kelelahan emosional dan stres kerja pada karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan PT. Morich Indo Fashion II. Pengambilan sampel menggunakan teknik pengambilan sampel propotionate random dan perhitungan jumlah sampel menggunakan rumus slovin yang diketahui sebesar 96 karyawan PT Morich Indo Fashion. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara. Metode Analisis data menggunakan analisis deskriptif, analisis regresi, dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan konflik pekerjaan-keluarga pada kelelahan emosional. Hasil juga menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang positif signifikan konflik pekerjaan-keluarga pada stres kerja. Sedangkan konflik pekerjaan-keluarga menunjukkan hasil yang negatif namun tidak signifikan terhadap kinerja. Kelelahan emosional dan stres kerja tidak terbukti memediasi hubungan konflik pekerjaan-keluarga pada kinerja karyawan, yang ditunjukkan dengan nilai koefisien hubungan langsung lebih besar dari pada hubungan tidak langsung.Kesimpulan dari penelitian ini adalah konflik antara pekerjaan-keluarga sangat berperan penting untuk mengukur kinerja karyawan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anggriana, T. M., Wardani, S. Y., & Margawati, T. M. (2014). Job Performance Ditinjau Dari Konflik Peran Ganda, Burnout Dan Dukungan Sosial Keluarga. Jurnal LPPM, 2(2).
Ashill, N. J., Rod, M., & Gibbs, T. (2014). Coping With Stress : A study of retail banking service workers in Russia. Journal of Retailing and Consumer Services.
Astianto, A. (2014). Pengaruh stres kerja dan beban kerja terhadap kinerja karyawan pdam surabaya. Jurnal Ilmu & Riset Manajemen, 3(7).
Boles, J. S., Johnston, M. W., & Hair, J. F. (1997). Role stress , work-family conflict and emotional exhaustion : Inter_Relationships and Effects on Some Work-Related Consequences. The Journal of Personal Selling & Sales Management, 17(1).
Christine, W. S., Oktorina, M., & Mula, I. (2010). Pengaruh Konflik Pekerjaan dan Konflik Keluarga Terhadap Kinerja dengan Konflik Pekerjaan Keluarga Sebagai Intervening Variabel (Studi pada Dual Career Couple di Jabodetabek). Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 12(2), 121–132.
Cropanzano, R., & Rupp, D. E. (2003). The Relationship of Emotional Exhaustion to Work Attitudes , Job Performance , and Organizational Citizenship Behaviors. Journal of Applied Psychology, 88(1), 160–169.
Cropanzano, R., Rupp, D. E., & Byrne, Z. S. (2003). The relationship of emotional exhaustion to work attitudes, job performance, and organizational citizenship behaviors. Journal of Applied Psychology, 88(1), 160–169.
Dessler, G. (2005). Manajemen Sumber Daya Manusia (9th ed.). Jakarta: PT. Indeks Kelompok Gramedia.
Dewi, C. N. C., Bagia, I. W., & Susila, G. P. A. J. (2014). Pengaruh Stres Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada Bagian Tenaga Penjualan UD Surya Raditya Negara. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha Jurusan Manajemen, 2.
Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen:Pedoman Penelitian Untuk Penulisan Skripsi, Thesis, dan Disertasi Ilmu Manajemen. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Ghozali, I. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Grandey, A. A., & Cropanzano, R. (1999). The Conservation of Resources Model Applied to Work – Family Conflict and Strain. Journal of Vocational Behavior, 54, 350–370.
Greenhaus, J. H., & Beutell, N. J. (1985). Sources of Conflict Between Work and Family Roles. The Academy of Management Review, 10(1), 76–88.
Greenhaus, J. H., Collins, K. M., & Shaw, J. D. (2003). The relation between work-family balance and quality of life. Journal of Vocational Behavior, 63, 510–531.
Griffin, R. W., & Moorhead, G. (2014). Organizational Behavior "Managing People and Organizations (17th ed.). Canada: Cengage Learning.
Handoko. (2011). Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia (2nd ed.). Yogyakarta: BPFE.
Jensen, M. T. (2014). Exploring Business Travel with Work – Family Conflict and The Emotional Exhaustion Component of Burnout as Outcome Variables : The Job Demands – Resources Perspective. European Journal of Work and Organizational Psychology, 23(4), 497–510.
Judge, T. A., & Colquitt, J. A. (2004). Organizational Justice and Stress : The Mediating Role of Work – Family Conflict. Journal of Applied Psychology, 89(3), 395–404.
Karatepe, O. M. (2013). The effects of work overload and work-family conflict on job embeddedness and job performance: The mediation of emotional exhaustion. International Journal of Contemporary Hospitality Management, 25(4), 614–634.
Karatepe, O. M., & Tekinkus, M. (2006). The Effects Of Work-Family Conflict, Emotional Exhaustion, And Intrinsic Motivation On Job Outcomes Of Front-Line Employees. International Journal of Bank Marketing, 24(3), 173–193.
Kreitner, R., & Kinicki, A. (2014). Perilaku Organisasi (2nd ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Kusuma, P. C., Raharjdo, K., & Prasetya, A. (2015). Pengaruh Stres Kerja Dan Kualitas Kehidupan Kerja Terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Karyawan (Studi pada karyawan non medis RSUD Ibnu Sina Gresik). Jurnal Administrasi Bisnis (JAB)|, 1(1), 1–9.
Mangkunegara, A. P. (2000). Sumber Daya Manusia. Bandung: PT. Remaja Rosdayarya.
Maslach, C., & Jackson, S. E. (1981). The Measurement of Experienced Burnout. Journal of Organizational Behavior, 2(2), 99–103.
Maslach, C., Schaufeli, W. B., & Leiter, M. P. (2001). Job Burnout. Annu. Rev. Psychol., 52(February 2001), 397–422.
Mete, M., Faruk, Ö., & Bilen, A. (2014). Impact of Work-Family Conflict and Burnout on Performance of Accounting Professionals. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 131, 264–270.
Moleong, Lexy J. (2005). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Netemeyer, R. G., Boles, J. S., & Mcmurrian, R. (1996). Development and Validation of Work-Family Conflict and Family-Work Conflict Scales. Journal of Applied Psychology, 81(4), 400–410.
Netemeyer, R. G., Maxham, J. G., & Pullig, C. (2005). Conflicts in the Work–Family Interface: Links to Job Stress, Customer Service Employee Performance, and Customer Purchase Intent. Journal of Marketing, 69(2), 130–143.
Panton, L. B., Kingsley, J. D., Toole, T., Cress, M. E., Abboud, G., Sirithienthad, P., McMillan, V. (2006). A comparison of physical functional performance and strength in women with fibromyalgia, age-and weight-matched controls, and older women who are healthy. Physical Therapy, 86(11), 1479–1488.
Paparang, J. P., & Rumokoy, F. S. (2015). The Role of Internal Service Quality and Benefit Plans on Organizational Performance at Regional Drinking Water Company ( PDAM ) Sangihe. Jurnal EMBA, 3(3), 109–117.
Poernomo, U. D., & Wulansari, N. A. (2015a). Pengaruh Konflik pekerjaan keluarga pada Kinerja Karyawan dengan Kelelahan Emosional sebagai Variabel Pemediasi. Management Analysis Journal, 4(3), 190–199.
Poernomo, U. D., & Wulansari, N. A. (2015b). Pengaruh Konflik pekerjaan keluarga Pada Kinerja Karyawan Dengan Kelelahan Emosional Sebagai Variabel Pemediasi. Management Analysis Journal, 4(3), 190–199.
Prel, J.-B. du, & Peter, R. (2015). Work-family conflict as a mediator in the association between work stress and depressive symptoms : cross ‑ sectional evidence from the German lidA ‑ cohort study. Int Arch Occup Environ Health, 88, 359–368.
Rajak, A. (2013). Pengaruh Konflik Interpersonal, Work-Family Conflict dan Stres, terhadap Kepuasan Kerja dan Dampaknya terhadap Kepuasan Hidup. Journal Siasat Bisnis, 17(2), 131–156.
Ranihusna, D., & Wulansari, N. A. (2015). Reducing The Role Conflict of Working Woman: Between Work and Family Centrality. Jurnal Dinamika Manajemen, 6(2), 214–225.
Richter, A., Schraml, K., & Leineweber, C. (2015). Work-family conflict, emotional exhaustion and performance-based self-esteem: reciprocal relationships. International Archives of Occupational and Environmental Health, 88(1), 103–112.
Robbins, S. P., & Judge, T. A. (2008). Perilaku Organisasi (12th ed.). Jakarta: Salemba Empat.
Rubioa, C., Osca, A., Recio, P., Urien, B., & Peiró, J. M. (2015). Work-Family Conflict, Self-Efficacy, And Emotional Exhaustion: A Test Of Longitudinal Effects. Journal Of Work And Organizational Psychology, 31, 147–154.
Sarwono, J. (2007). Analisis Jalur untuk Riset Bisnis dengan SPSS. Yogyakarta: CV. ANDI.
Setyono, A., Rahardjo, M., Nugraheni, R., & Rahardja, E. (2007). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kerja Dan Kinerja Salesman ( Studi Kasus Pada Pt . Adira Finance Cabang Bangkong Semarang ). Jurnal Studi Manajemen & OrganisasI, 4(2), 70–80.
Sukmawati, Thoyib, A., & Surachman. (2013). Peran Organizational Citizenship Behavior sebagai Mediator Pengaruh Kepuasan Kerja , Lingkungan Kerja dan Komitmen Organisasi terhadap. Aplikasi Manajemen, 11(4), 547–558.
Suminar, B., & Yulianti, E. (2013). The Effect of Emotional Exhaustion on Job Satisfaction and its Impact on Performance. International Peer Reviewed Journal, 5, 162–174.
Tarwaka. (2013). Ergonomi Industri Dasar-Dasar Pengetahuan Ergonomi dan Aplikasi di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.
Tziner, A., & Sharoni, G. (2014). Organizational citizenship behavior, organizational justice, job stress, and work- family conflict: Examination of their interrelationships with respondents from a non-Western culture. Journal of Work and Organizational Psychology, 30, 35–42.
Wallace, J. E. (2005). Job Stress , Depression and Work-to-Family Conflict : A Test of the Strain and Buffer Hypotheses. Relations Industrielles, 60(3).
Warokka, A., & Febrilia, I. (2015a). Work-Family Conflict and Job Performance : Lesson from a Southeast Asian Emerging Market. Journal of Southeast Asian Research.
Warokka, A., & Febrilia, I. (2015b). Work-family conflict and job performance: Lesson from a Southeast Asian emerging market. Journal of Southeast Asian Research, 1–14.
Wisantyo, & Madiistriyatno. (2015). Pengaruh Stres Kerja, Disiplin Kerja Dan Kepuasan Kerja Terhadap Intensi Turnover (Studi padaLembagaPengelola Dana Bergulir Koperasi danUsaha Mikro, Kecil dan Menengah ). Jurnal MIX, 5(1), 54–69.
DOI: https://doi.org/10.32528/ipteks.v5i1.3000
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Kharis Septina Liftyawan, Faizal Susilo Hadi, Tri Siwi Agustina
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Alamat Redaksi:
Jl. Karimata No. 49 Sumbersari Jember (Gedung A Lantai 1 Universitas Muhammadiyah jember)
View My Stats