Pelatihan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Dengan Sarana Green House Bagi Guru MI Negeri 2 Jember
Abstract
Kompetensi guru yang meliputi empat komponen menjadi keniscayaan yang tidak boleh dimarginalkan diantara keempat. Keseluruhan menjadi bagian yang integral sebagai pondasi yang mendukung tugas pokok dan fungsi pendidik/guru dalam pelaksanaan proses pendidikan dan pembelajaran. Sifat profesional, kreatif, inovatif dan menyenangkan menjadi indikator utama bahwa pembelajaran yang dilakukan oleh guru mampu dikonstruksi dalam rancangan pelaksanaan pembelajaran secara baik. Tuntutan kemampuan ini tersematkan kepada guru pada bidang studi apapun tidak terkecuali guru pendidikan agama Islam. Menghadirkan proses pembelajaran pendidikan agama Islam yang kreatif dan inovatif sangat penting dilakukan agar pembelajaran berlangsung efektif dan efisien. Apalagi materi pembelajaran agama Islam yang tidak hanya melulu berkaitan dengan aspek ruhaniah namun juga lahiriah memerlukan usaha keras agar mampu menselaraskan dengan potensi-potensi sarana prasarana dan media yang dimiliki sekolah. Konsep learning by doing dengan metode pengamatan atau observasi merupakan langkah yang dapat digunakan guru dalam pembelajaran tersebut dengan memanfaat green house sebagai potensi yang dapat dimanfaatkan dalam pembelajaran agama Islam. Berkaitan dengan pembelajaran dengan sarana media green house, dengan metode pembelajaran berbasis observasi, siswa dapat diarahkan untuk mengenal buah-buahan dalam al-Qur’an dengan menyiapkan tanaman tersebut. Fakta ini akan menghasilkan, disamping siswa mengenal buah-buahan dalam al-Qur’an secara langsung, mengetahui ayat-ayat yang berkaitan materi tersebut. Integratif -interkonektif yang menjadi basis filosofis pembelajaran pendidikan agama Islam akan dapat direalisasikan secara komprehensif.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Amin, K. B. A. (2020). Kandungan dan Pembuktian Buah-Buahan Dalam Al-Quran Analisis Terhadap Al-Quran dan Sains. Proceedings of the 7 Th International Prophetic Conference.
Hidayat, M. (2014). Pendekatan Integratif-Interkonektif: Tinjauan Paradigmatik Dan Implementatif Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Ta’dib.
Huda, M. N. (2018). Optimalisasi Sarana dan Prasarana dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Ta’dibi : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 6(2).
Indrayati, I. (2019). Implementasi Paikem Pengaruhnya Terhadap Kompetensi, Kualitas, Efisiensi Dan Efektivitas Pembelajaran. Media Mahardhika. https://doi.org/10.29062/mahardika.v17i2.86
Kartika, S., Husni, H., & Millah, S. (2019). Pengaruh Kualitas Sarana dan Prasarana terhadap Minat Belajar Siswa dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam. Jurnal Penelitian Pendidikan Islam, 7(1). https://doi.org/10.36667/jppi.v7i1.360
Khasanah, N. (2016). Kandungan Buah-Buahan Dalam Alqur’an: Buah Tin (Ficus Carica L), Zaitun (Olea Europea L), Delima (Punica Granatum L), Anggur (Vitis Vinivera L), Dan Kurma (Phoenix Dactylifera L) Untuk Kesehatan. Phenomenon : Jurnal Pendidikan MIPA, 1(1). https://doi.org/10.21580/phen.2011.1.1.442
Siregar, S. H., & Tambunan, A. M. (2020). Dinamika Metode Mengajar Guru Menggunakan Sarana Dan Prasarana Sekolah. Equity In Education Journal, 2(2). https://doi.org/10.37304/eej.v2i2.1859
Wirasa, W. (2015). Pembelajaran Menggunakan Pendekatan PAIKEM. Jurnal Ilmiah WUNY. https://doi.org/10.21831/jwuny.v16i4.3517
DOI: https://doi.org/10.32528/mujtama.v2i2.7674
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats