Inovasi Pemanfaatan Abon Pepaya sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Desa Kumendung Muncar Banyuwangi

Mufidah Yusroh, Atiqotul Musyarofah, Nurul Fatimah

Abstract


Desa Kumendung sebagai salah satu desa yang berada di wilayah kecamatan muncar banyuwangi memiliki produk pertanian yang potensial. Hampir di sepanjang kebun milik warga terdapat beberapa tanaman buah-buahan seperti pisang, ubi, pohon pepaya dan beberapa tanaman lainnya. Namun, dengan melimpahnya sumber daya alam yang dimiliki tersebut masyarakat masih belum mampu mengembangkan dan memanfaatkannya secara maksimal. Berdasarkan latar belakang inilah tim melaksanakan kegiatan pendampingan kepada masyarakat Desa Kumendung khususnya pada pengembangan bidang ekonomi melalui kegiatan pelatihan dan pendampingan pengolahan produk berbahan dasar buah pepaya. Pendekatan yang dilakukan dalam kegiatan pengadian masyarakat ini dengan menggunakan pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). Pelaksaan pendampingan, peneliti mengadakan kerjasama dengan Ibu-Ibu warga desa Kumendung, ibu-ibu PKK desa Kumendung dan para pemuda desa Kumendung dengan Program yang pendampingan yang dilakukan dengan memberikan pelatihan kepada masyarakat Desa Kumndung cara mengolah pepaya menjadi produk kuliner kreatif, yaitu produk abon pepaya. Selanjutnya masyarakat diberi pelatihan juga tentang bagaimana trik memasarkan produk-produk tersebut yang diharapkan membantu meningkatkan ekonomi masyarakat Desa Kumendung.

 


Keywords


Produk Olahan Buah Pepaya, Warga Desa Kumendung, Pendekatan ABCD

References


Agunggunanto, E. Y., Arianti, F., Kushartono, E. W., & Darwanto, D. (2016). Pengembangan desa mandiri melalui pengelolaan badan usaha milik desa (BUMDes). Jurnal Dinamika Ekonomi & Bisnis, 13(1).

Fithriyana, E. (2020). Pengolahan Produk Berbahan Dasar Buah Pepaya Sebagai Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Pedesaaan. AL-UMRON: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(2), 1-9.

Hadi, A. P. (2010). Konsep pemberdayaan, partisipasi dan kelembagaan dalam pembangunan. Yayasan Agribisnis/Pusat Pengembangan Masyarakat Agrikarya (PPMA).

Indonesia, S. (2018). Badan pusat statistik. BPS-Statistics Indonesia.

Sidik, F. (2015). Menggali potensi lokal mewujudkan kemandirian desa. JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik), 19(2), 115-131.

Soleh, A. (2017). Strategi pengembangan potensi desa. Jurnal Sungkai, 5(1), 32-52.

Suardi, S., Mallongi, S., & Baharuddin, D. (2019). Model Pembangunan Pertanian Melalui Penerapan Agropolitan Berbasis Partisipasi di Kabupaten Pinrang dengan Pendekatan ABCD (Asset Based Community Development). PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi, 2(4), 48-61.

Suardi, Mallongi, S., Baharuddin, D. 2019. Model Pembangunan Pertanian Melalui Penerapan Agropolitan Berbasis Partisipasi Di Kabupaten Pinrang Dengan Pendekatan ABCD (Asset Based Community Development)’, PARADOKS: Jurnal Ilmu Ekonomi, 2.4 (2019), 48–61.

Mubarok, H. (2019). UIN Malang mengabdi: pemberdayaan masyarakat desa “kaki langit” Taji kecamatan Jabung kabupaten Malang. KKM UIN Mengabdi Periode II Tahun 2019.

Nuryananda, P. F., & Prabowo, B. (2020). Brickonomic: Pembangunan Kapasitas Ekonomi Desa Tegaren Berdasar Aset Lokal Lokal. Jurnal Bisnis Indonesia, 11(01).

Putra, A. A. (2017). Identifikasi Aset Sarana Sanitasi Dasar dengan Pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) di Desa Baruga Kecamatan Bontomanai Kabupatan Kepulauan Selayar (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).




DOI: https://doi.org/10.32528/mujtama.v1i2.5305

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

View My Stats

Mujtama': Jurnal Pengabdian Masyaraka published by muhammadiyah university of Jember. Jl. Karimata No. 49 Jember 68121 Jawa Timur Indonesia Kotak Pos 104 Telp. 0331-336728 Fax. 0331-337957. ISSN : 2776-6608 (Print) and 2807-8586: (Online)