Penguatan Pemahaman Keislaman di Era Digitalisasi bagi Aisyiyah Kabupaten Jember
Abstract
Penguatan pemahaman keislaman pada warga Aisyiyah kabupaten Jember dinilai penting sekali dilakukan di era digitalisasi. Ibu-ibu Aisyiyah sebagai pendidik pertama dan utama di lingkungan keluarga perlu memahami perkembangan perilaku buruk generasi bangsa di era digitalisasi. Perilaku tersebut merupakan faktor dari kurangnya pemahaman dan penguatan keimanan dan kepercayaan generasi pada Allah sehingga mudah diperngaruhi oleh perkembangan yang merusak perilakunya bahkan melanggar pada kwajiban. Salah satu contoh rendahnya minat anak untuk belajar agama, membaca al qur’an, menghormati dan menghargai orang lain, melakukan perkelahian antar teman dan sebagainya.Kegiatan ini sebagai solusi bagi warga Aisyiyah untuk memberikan penguatan pemahaman keislaman agar bisa diterapkan dalam pendidikan keluarga. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini menggunakan metode sosialisasi, kedua diskusi langsung untuk menemukan kerangka penting dalam membangun keislaman. Kegiatan ini dilakukan pada semua warga Aisyiyah kabupaten Jember baik tingkat Daerah, Cabang dan Ranting Kabupaten Jember.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Aprinawati, N., Romdloni, & Sodikin, A. (2020). Peran Orang Tua Dalam Membina Akhlak Anak Pada Era Milenial. Al-I’tibar: Jurnal Pendidikan Islam, 7(2), 80–86.
Fatoni, Z., Situmorang, A., Prasetyoputra, P. &, & Baskoro, A. A. (2020). Remaja dan Perilaku Beresiko di Era Digital: Penguatan Peran Keluarga. Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Habib, & Adytama. (2023). Konsep Aqidah Islam Buya Hamka dan Relevansinya di Era Modern.
Hadjid, dkk. (2021). Pelajaran Kiai Ahmad Dahlan 7 Falsafah dan 17 Kelompok Ayat Al Qur’an. Suara Muhamamdiyah.
Herwansyah, & Faza, N. (2022). Guru Pendidikan Agama Islam dalam Meningkatkan Perilaku Religius Siswa. Haura Utama.
Madjid, N. (1992). Islam Doktrin dan Peradaban, Sebuah Tela’ah Kritis tentang Masalah Keimanan, Kemanusiaan dan Kemodernan. Paramadina.
Makna dan Karakteristik Islam. (2019). Wahda Inspirasi Zakat.
Marfuah, Y. (2023). Takwa dalam Berinteraksi dengan Teknologi: Menjaga Kehidupan Islami di Era Digital. NU Online.
https://jakarta.nu.or.id/akhlak tasawuf/takwa-dalam-berinteraksi-dengan-teknologi-menjaga-kehidupan-islami-di-era-digital-XSiWM
Nasruddin, R. (1977). Dienul Islam. Al-Ma’arif.
Nurhayati. (2018). Memahami Konsep Syariah, Fikih, Hukum dan Ushul Fikih. J-HES Junal Hukum Ekonomi Syariah, 2(2), 124–134.
Nursyamsiyah, Siti & Komarayanti, S. (2021). Strategi Aisyiyah dalam Mencetak Kader Pemimpin Perempuan Berbasis Spiritualitas (Studi Kasus Pimpinan Daerah Aisyiyah Kabupaten Jember). TARLIM, 4(1), 49–60. https://doi.org/http://jurnal.unmuhjember.ac.id/index.php/TARLIM/article/view/4810/3126
Nursyamsiyah, S. (2020). Rahasia Keluaraga Mengembangkan Kecerdasan Emosional dan Interpersonal Anak (Aminullah (Ed.)). Ismaya Publishing. http://repository.unmuhjember.ac.id/id/eprint/10847
Rahman, F. (1993). Metode dan Alternatif Neomodernisme Islam. Mizan.
Zubairi. (2022). Modernisasi Pendidikan Agama Islam. Penerbit Adab.
DOI: https://doi.org/10.32528/mujtama.v3i2.22171
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
View My Stats