Pekerjaan pembangunan gedung secara umum menggunakan jenis material beton, baik itu gedung yang sederhana maupun gedung dengan tingkat kerumitan yang tinggi. Berbagai variasi campuran beton yang banyak digunakan dalam pembuatan bangunan sederhana adalah campuran perbandingan 1:2:3 campuran perbandingan 1 : 2 : 3 adalah setara dengan beton yang memiliki mutu antara K175 sampai dengan K225. Perlu dilakukan penelitian untuk membuktikan. Penelitian menggunakan variabel semen merek Bosowa,Singa Merah, Tiga roda. Pengujian sampel kubus beton dilakukan pada usia 7 hari, 14 hari dan 28 hari. kuat tekan rata-rata beton usia 7 hari telah mencapai nilai diatas 200 kg/cm2 , kuat tekan rata-rata beton pada usia 14 hari telah mencapai nilai diatas 275 kg/cm2 , kuat tekan beton pada usia 28 hari telah mencapai diatas 300 kg/cm2 . perlu menggunakan lingkup variabel merek semen yang lebih luas untuk penelitian selanjutnya
SNI 03-1974, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton,1990, Badan Standardisasi Nasional.
SNI-2834,Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal, 2000,Badan Standardisasi Nasional
Tjokrodimulyo,2004, Buku Ajar Teknologi Beton, Yogyakarta
Mulyono,2011,Teknologi Beton, Yogyakarta, penerbit ANDI
Amir,dkk,2017, Pengaruh Nilai Faktor Air Semen Terhadap Kuat Tekan Beton Campuran 1 : 2 : 3,Palu,Universitas Muhammadiyah Palu ISSN 2599-2503
Pane F.P, Windah H. Tanudjaja, R. S,2015, Pengujian Kuat Tarik Lentur Beton Dengan Variasi Kuat Tekan Beton, Jurnal Sipil Statik Vol.3 No.5 Mei 2015 (313-321) ISSN: 2337-6732