PELATIHAN PENINGKATAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGIDENTIFIKASI PERILAKU BERESIKO PADA ANAK DI SMP MUHAMMADIYAH 1 JEMBER
Abstract
Pada dasarnya remaja memiliki resiko untuk melakukan tindakan yang mengarah pada perilaku kenakalan remaja. Perilaku ini juga seringkali ditunjukkan oleh remaja di lingkungan sekolah. Guru juga memiliki peran untuk dapat membantu mengatasi permasalahan kenakalan remaja.Oleh sebab itu, guru diharapkan memiliki kemampuan untuk dapat mengidentifikasi perilaku remaja di sekolah (siswa).Tujuan pelatihan untuk guru tersebut ialah guru memiliki keterampilan identifikasi perilaku siswa yang cenderung agresif dan tidak disiplin kepada seluruh guru yang berada di SMP Muhammadiyah I Jember.
MetodePelaksanaan dalam pelatihan ini dirancang dengan beberapa kegiatan agar kegiatan ini berjalan dengan optimal diantaranya : Asesmen awal, penyusunan proposal penelitian, pelaksanaan pelatihan, pendampingan guru serta evaluasi. Hasil evaluasi pada pelaksanaan pelatihan tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan peserta pelatihan menilai baik pelaksanaan pelatihan yang telah dilakukan namun ada beberapa aspek yang perlu di perhatikan oleh pemateri yaitu pada aspek durasi waktu pelaksanaan dirasa masih cukup oleh 28,6% peserta dan 14.3% peserta merasa kurang lama pelaksanaannya, hal ini di sebabkan factor perijinan waktu yang di sediakan oleh pihak sekolah. Sedangkan pada aspek media penunjang yang di gunakan oleh pemateri masih ada 14.3% peserta merasa cukupKeywords
Full Text:
PDFReferences
Alcántara, S. C., González-Carrasco, M., Montserrat, C., Viñas, F., Casas, F., & Abreu, D. P. (2016). Peer violence in the School Environment and Its Relationship with Subjective Well-Being and Perceived Social Support. Journal of Happiness Studies, 17,1-26. DOI: 10.1007/s10902-016 -9786 -1
Estévez, E., Jiménez, T.I., & Cava, María Jesús (2016). A cross-cultural study in Spain and Mexico on school aggression in adolescence: Examining the role of individual, family and school variables. Cross-Cultural Research, 20,1-31.
Habibi , M. (2015). Analisis kebutuhan anak usia dini . Buku Ajar S1 PAUD, Yogyakarta : Deepublish
Herrero Juan, Estefania & Gonzalo.(2006). The Relationships Of Adolescent School-Related Deviant Behaviour And Victimization With Psychological Distress; Testing A General Mode Of Tehe Mediational Role Of Parents And Teachers Across Groups Of Gender And Age. Journal Of Adolesence, 671-690
Hidayat, H., Yusri, & Ilyas, A. (2013). Profil Siswa Agresif dan Peranan Guru BK. Jurnal Ilmiah Konseling, 2(1), 1-5.
Little, T.D., Henrich, C.C., Jones, S.M., & Hawley, P.H. (2003). Disentangling the “whys” from the “whats” of aggressive behaviour. International Journal of Behavioral Development, 27, 122-131.
Martínez, B., Murgui, S., Musitu, G., & Monreal, M.C. (2009). El rol del apoyo parental, las actitudes hacia la escuela y la autoestima en la violencia escolar en adolescentes [The role of parental support, attitudes towards school and self-esteem in school violence in adolescents]. International Journal of Clinical and Health Psychology, 8, 679-692
Martínez, B., Povedano, A., Amador, L.V., & Moreno, D. (2012). Clima escolar, satisfacción con la vida y victimización en la escuela. Un análisis del efecto moderador del género [School climate, satisfaction with life and victimization in school. An analysis of the moderating effect of gender]. Anales de Psicología, 28, 875-882.
Taftazani. 2013. Deteksi Dan Intervensi Dini Pada Kenakalan Remaja. Bandung: Universitas Pajajaran.
Vanderbilt, D., & Augustyn, M. (2010). The Effects of Bullying. Pediatric and Child Health, Sympossium Special Needs Elsevier Ltd., 20:7.
Villarreal-González, M. E., Sánchez-Sosa, J. C., Veiga, F. H., & del Moral Arroyo,G.(2011).Developmentcontexts,psychologicaldistress,socialself-esteem and school violence from a gender perspective in Mexican adolescents. Psychosocial Intervention, 20,171-181.
DOI: https://doi.org/10.32528/emp.v3i0.2441
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats