PENGARUH TINGKAT KEMATANGAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK KULIT PISANG AGUNG SEMERU TERHADAP Staphylococcus aureus
Abstract
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri Gram positif yang bisa menular pada manusia. Salah satu upaya untuk mengatasi penyakit menular yang disebabkannya yaitu dengan menggunakan berbagai jenis antibiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas ekstrak kulit pisang agung semeru sebagai agen antimikroba terhadap Staphylococcus aureus. Desain penelitian ini menggunakan True Experimental dengan Postest-Only Control Design yang dilakukan dengan metode Difusi in vitro. Hasil uji menunjukkan aktivitas antibakteri metode penyebaran terbaik DHP pada konsentrasi ekstrak kulit pisang mentah 100 mg/mL adalah 21,66 ± 0,31565 mm. Hasil uji Kruskal-Wallis menunjukkan perbedaan yang signifikan dalam diameter penghambatan pertumbuhan antara kelompok perlakuan. Hasil uji post LSD dan Duncan post hoc menunjukkan konsentrasi ekstrak 3,1 mg/mL; 50 mg/mL dan 100 mg/mL menunjukkan perbedaan yang signifikan dengan konsentrasi lainnya.
Kata Kunci : Staphylococcus aureus, Kulit Pisang , Pisang Agung Semeru
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.32528/bioma.v3i1.1321
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Bioma : Jurnal Biologi dan Pembelajaran Biologi