KESEIMBANGAN KOMUNIKASI DALAM PENGUATAN IDENTITAS KOMUNITAS KREATIF TELEMATIKA KOTA MALANG
Abstract
Melalui tindakan relasi kelembagaan yang dikonstruksikannya, ternyata mampu melakukan rekayasa terintegratif, berproses menuju semakin menguatnya identitas sosio-kultural, dan mempertunjukkannya dengan menguasai teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai medianya. Inilah urgensi dari hasil studi yang faktanya dapat diikuti melalui kehidupan sehari-hari insan kreatif sebagai representasi komunitas. Dengan menggunakan metode pendekatan subjektif-interpretif, melibatkan 9 informan kunci sebagai anggota komunitas kreatif yang memiliki relasi kuat dengan 3 industri telematika sudah berbadan usaha. Melalui studi yang telah dilaksanakan selama 2 tahun ini, telah memberikan 3 tawaran konsep pengembangannya antara lain: (1) penggiatan fasilitasi untuk meningkatkan kapasitas SDM; (2) memperkuat relasi dan komunikasi menuju jaringan komunitas yang adaptif; dan (3) akses permodalan dan produksi sebagai stimulan bagi kelembagaan komunitas.
Kata kunci: keseimbangan komunikasi, penguatan identitas, komunitas kreatif telematika
Full Text:
PDFReferences
Adi, Dodot Sapto. 2017. Quadruple Helix Model In Inspiring The Development of Telematics Creative Industries-Community Base (The Study of Phenomenology On Industrial Startup In Malang. Proceeding International Conference: “Sustainable Development Goals On 2030 Challange and Its Solution”. ISBN: 978-979-3220-41-3. https://www.researchgate.net/publication/319242518. Accessed: August, 2, 2018 at 05.30 pm
JITC Malang. 2013-2017. Kliping Dokumen Komunitas: Media Cetak dan Online.
Littlejohn, Stephen W. and Foss, Karen A. 2009. Teori Komunikasi. Jakarta: Salemba-Humanika.
Pangestu, Mari Elka. 2008. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia Tahun 2025. Hasil Konvensi 4-8 Juni 2008. Departemen Perdagangan R.I: http://dgi.or.id/wp-content/uploads/2015/05/hasil-konvensi pengembangan-ekonomi-kreatif1.pdf. Diakses tanggal 16 Januari 2017 pukul: 12.34.
Pujileksono, Sugeng. 2015. Metode Penelitian Komunikasi. Malang: Intrans Publishing.
Supanto, Fajar, dan Fristin, Yuntawati. 2017. Community-based Acceleration Model of Entrepreneurship Growth and Development on Telematics Creative Industries in Malang Raya Indonesia. JAES. Volume XII, Issue 7 (53), Winter (2017), ISSN-L 1843-6110, ISSN 2393-5162. https://www.researchgate.net/publication/323238293. Accessed: August, 2, 2018 at 05.08 pm.
Supanto, Fajar dan kawan-kawan. (2016-2017). Perencanaan Fasilitas Pendukung Unit Pelaksana Teknis Information Technology (UPT-IT) Provinsi Jawa Timur: (Laporan Akhir Hasil Penelitian). Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Susilo, Rachmad K.D. 2008. 20 Tokoh Sosiologi Modern. Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Saudah. 2017.. Personal Factors On The Behavior of Interactionist Traders In A Traditional Market Environment and Semi Modern (Ethnographic Study On The Tradisional Market In Malang Regency. Proceeding: Sustainable Development Goals On 2030. ISBN: 978-979-3220-41-3. https://www.researchgate.net/publication/324644858. Accessed: August, 2, 2018 at 05.25 pm.
Saudah dan Adi, Dodot Sapto. 2012. Konstruksi Tanggungjawab Sosial Untuk Peningkatan Komersialisasi Perusahaan. Jurnal Bisnis&Manajemen. Volume 1, Nomor 1, Juni 2012 ISSN:1829-7528. https://www.researchgate.net/publication/319902979. Diakses: 2 Agustus 2018 pukul: 17.18.
Norman K Denzin. 2009. Handbook Of Qualitative Research. Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
George Ritzer. 2012. Handbook Teori Sosial. Bandung: Nusa Media.
Turner, Bryan S. 2012. Teori Sosial Dari Klasik Sampai Postmodern.Yogjakarta: Pustaka Pelajar.
DOI: https://doi.org/10.32528/mdk.v1i2.1574
Copyright (c) 2018 MEDIAKOM