Pemberian Inhalasi Sederhana Sebagai Upaya Penanggu-langan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (Ispa) Pada Balita
Abstract
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) merupakan penyakit infeksi saluran pernapasan yang umumnya menyerang balita. Tingkat mortalitas akibat ISPA mencapai 26,6%. Jumlah balita yang mengalami ISPA mencapai 51,4%. Tindakan inhalasi sederhana merupakan alternatif dalam penanggulangan balita dengan ISPA mengingat terapi inhalasi dilakukan dengan cara yang sederhana dan mudah dilakukan. Tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kemampuan ibu dalam melakukan tindakan inhalasi sederhana pada balita ISPA. Kegiatan pengabdian ini menggunakan tiga metode yaitu ceramah, demonstrasi dan tutorial. Kegiatan berlangsung dengan lancar, hal tersebut terlihat dari antusiasme peserta.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alfarindah, F. (2017). Determinasi Kejadian ISPA Anak Balita dalam Lingkungan Keluarga Perokok.
Habibi, M., Gayatri, D., & Bantas, K. (2016). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut ( ISPA ) pada Anak Berumur 12-59 Bulan di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat , Kecamatan Tebet , Jakarta Selatan , Tahun 2013. Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia, 1(1), 23–27.
Hayati, husnil , Wandini riska, S. (2015). Perbedaan Pengetahuan Ibu Tentang Inhalasi Sederhana. Jurnal Kesehatan Holistik, 9(2), 97–102.
Supriyatno, B., & Nataprawira, H. M. D. (2016). Terapi Inhalasi pada Asma Anak. Sari Pediatri, 4(2), 67. https://doi.org/10.14238/sp4.2.2002.67-73
Yuliastati, & Nining. (2016). Keperawatan Anak. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.
DOI: https://doi.org/10.32528/jiwakerta.v3i2.9131
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2023 Cahya Tribagus Hidayat, Sasmiyanto Sasmiyanto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia Phone & Fax: (0331)336728 | 337957