Islam Berkemajuan: Muhammadiyah Sebagai Pembaharu Pendidikan Dalam Laju Zaman
Abstract
Perkembangan zaman yang terus bergerak cepat tidak jarang membuat manusia tidak mampu mengikuti pesatnya, sehingga terjadi berbagai kemunduruan dan kemandekan dalam perkembangan manusia. Muhammadiyah merupakan salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, dengan gerakan Islam berkemajuan menyelenggarakan pendidikan yang membentuk akhlak baik serta mapan secara intelektual kepada setiap pribadi agar mampu bersaing dan beriringan dengan pesatnya zaman. Banyaknya gerakan pembaharu di bidang pendidikan yang Muhammadiyah lahirkan diantaranya dengan membebaskan masyarakat dari dogma lama yang menghambat perkembangan manusia, serta sekaligus melestarikan prinsip-prinsip lama yang sejalan dengan Nash dan relevan terhadap kemajuan zaman. Penulisan ini ditujukan kepada masyarakat luas, terutama kepada lembaga pendidikan nasional untuk dapat mengevealuasi kembali bentuk dan metode penyelenggaraan pendidikan saat ini agar kemudian tidak terjadi kemunduran pada bangsa yang tertinggal oleh lajunya zaman. Gerakan pendidikan yang berkamajuan ini secara garis besar sesuai dengan teori pendidikan modern yang ada. Terbukti dengan relevansinya, pendidikan yang diselenggarakan Muhammadiyah dapat terus berjalan dan berkembang sejak pra kemerdekaan sampai saat ini.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ali, M. (2006). Membeda Tujuan Pendidikan Muhammadiyah. Profestika: Jurnal Studi Islam, 17 (1), 43-56.
Azyumardi Azra, d. (1990). Muhammdiyah Kini dan Esok. Jakarta: Pustaka Panjimas.
Burhani, A. N. (2016). Muhammdiyah Berkemajuan. Bandung: Mizan Pustaka.
Hamdan. (2009). paradigma Baru Pendidikan Muhammadiyah. Yogyakarta: Ar-ruzz.
Kahfi, M. (2019). Muhammadiyah Gerakan Islam Berkemajuan: Selayang Pandang. Siasat Journal, 4 (3), 39-46.
Mafidin. (2012). Studi Literatur Tentang Peran Muhammadiyah Dalam Mengembangkan Pendidikan Islam di Indonesia. Jurnal Tarbawi, 1 (1), 43-53.
Mulkhan, A. M. (1986). Pesan-Pesan Dua Pemimpin Besar Islam Indonesia: Kiai Haji Ahmad Dahlan dan Kiai Haji Hasyim Asy'ari. Yogyakarta: PT. Persatuan.
Mut'i, A. (2016). Kosmopolitanisme Islam Berkemajuan: Catatan Kritis Muktamar Teladan ke-47 Muhammadiyah di Makasar 2015. Jakarta: Muhammadiyah University Press.
Ni'mah, Z. A. (2014). Pemikiran Pendidikan Islam Prespektif KH. Ahmad Dahlan (1869-1923) dan KH. Hasyim Asy'ari (1871-1947):Study Komparatif dalam Konsep Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. DIdaktika Religia, 2 (1), 135-173.
Pimpinan Pusat Muhammadiyah. (2015). Tanfidz Keputusan Muktamar Muhammadiyah ke-47. Yogyakarta: Gramasurya.
PP Muhammadiyah. (2021). Majelis DIKDASMEN. Retrieved januari 8, 2022, from https://dikdasmenppmuhammadiyah.org/dapodikmu-jumlah-sekolah/
Syuja. (2009). Islam Berkemajuan: Kisah Perjuangan K.H. Ahmad Dahlan dan Muhammadiyah Masa Awal. Jakarta: Al Wasath.
Tanfidz Keputusan Rakernas Pendidikan Muhammadiyah se Indonesia tahun 2006
Tritularsih, Y., & Sutopo, W. (2017). Peran Keilmuan Teknik Industri Dalam Perkembangan Rantai Pasokan Menuju Era Industri 4 . 0. Seminar Dan Konferensi Nasional IDEC, 507–517.
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
Wiwoho, B. (2018). CNN Indonesia. Retrieved Januari 8, 2022, from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20180531075305-32-302399/taklid-buta-penyebab-kemunduran-islam-menurut-sukarno.
Yusra, N. (2018). Muhamadiyah: Gerakan Pembaharuan Pendidikan Islam. Potensia: Jurnal Kependidikan Islam, 4 (1), 103-125.
DOI: https://doi.org/10.32528/tarlim.v5i1.7149
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.