Pemanfaatan Barang Bekas Sebagai Alat Permainan Edukatif Untuk Pendidikan Anak Usia Dini
Khadijah Hayati, Fitri Amilia
Abstract
Tujuan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah untuk meningkatkan keterampilan guru PAUD dalam pengembangan alat permainan edukatif dari bahan bekas. Kegiatan dilakukan melalui google meeting sebanyak dua kali. Pendampingan dilakukan dalam proses pengembangan alat permainan edukatif. Hasil kegiatan menunjukkan semua peserta kegiatan pengabdian masyarakat dapat membuat alat permainan edukatif dengan kreatif. Mereka juga dapat menjelaskan aspek pengembangan perkembangan anak pada pemanfaatan alat permainan itu dengan baik. Pada pertemuan terakhir melalui google meeting, semua peserta memresentasikan karyanya meliputi bahan yang digunakan, cara menggunakannya, dan capaian aspek perkembangan anak. Melalui kegiatan ini, dapat disimpulkan bahwa keterampilan pengembangan alat permainan edukatif sudah baik. Namun, selama iniĀ para guru tidak berkarya karena ketiadaan tuntutan baik dari lembaga atau organisasi, sehingga mereka lebih sering menggunakan alat permainan edukatif yang ada di lembaga dibandingkan dengan pengembangan permainan. Dengan demikian, untuk menghasilkan aneka produk permainan edukatif, diperlukan wadah yang terorganisasi dan terlembaga dengan baik.
Hasanah, U. (2019). Penggunaan alat permainan edukatif (APE) pada taman kanak-kanak di kota Metro Lampung. AWLADY: Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 20-39.
Hijriati. (2017). Peranan dan manfaat APE untuk mendukung kreativitas anak usia dini. Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak, 3(2), 59-69.
Musfiroh, T. (2014). Teori dan Konsep Bermain. Tangerang: Universitas Terbuka.
Permendikbud Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Anak Usia Dini
Permendikbud Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
Syamsuardi. (2012). Penggunaan alat permainan edukatif (APE) di taman kanak-kanak paud Polewali kecamatan Tanete Riattang Barat kabupaten Bone. Publikasi Pendidikan, 11(1), 59-67.
Yunanto, S. J. (2004). Sumber belajar anak cerdas. Jakarta: Grasindo.