Abstract
Perkembangan kondisi saat ini, institusi pelayanan kesehatan baik itu milik pemerintah maupun swasta (Rumah Sakit, Puskesmas, RB,BP,Klinik) cenderung menuju kearah pelayanan yang bersifat entrepreneurship. Sehingga tidak hanya bersifat pelayanan sosial tapi juga pelayanan jasa yang berorientasi pada profit. Adapun tantangan yang paling komplek dari diberlakukannya BPJS adalah aspek kemampuan manajerial dalam pengelolaan pelayanan kesehatan dan yang paling utama adalah kemampuan sumberdaya manusia, dimana yang dibutuhkan adalah pola fikir exelent service, mampu melihat peluang dan pesaing dilingkungannya. Beberapa fakta dapat dipelajari bahwa Angka kunjungan Klinik Rawat Inap Mitra Keluarga tahun 2011-2015 fluktuatif. Pada tahun 2012 sampai tahun 2015 ada kecenderungan menurun, kondisi ini bisa dilihat dari data tersebut menunjukkan kunjungan pada Tahun 2010-2011 masih menunjukkan cenderung naik akan tetapi mulai 2012-2013 turun sebesar 18,44 %, Tahun 2013-2014 menurun 17,25%, Tahun 2014- maret 2015 menurun 16,72%. Kalau dihitung berdasarkan rata-rata penurunan kunjungan, maka mengalami penurunan kunjungan sebesar 17,80 % per tahun. Tujuan dari penelitian ini yaitu menyusun rekomendasi upaya peningkatan pemanfaatan Peserta BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi berdasarkan analisis Brand Equity. Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancang bangun cross sectional study. Lokasi penelitian ini dilaksanakan di Klinik Rawat Inap Mitra Keluarga Banyuwangi. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan pada responden pengguna pelayanan di Klinik Mitra Keluarga yang menjalani perawatan rawat inap dengan jumlah responden sebanyak 250 responden. Tahapan kerja penelitian ini yaitu diawali dengan mengidentifikasi faktor pelanggan meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan pendapatan. Sedangkan faktor psikografi meliputi sikap, motivasi dan pengalaman, sarana prasana dan SDM Klinik. Setelah itu, mengidentifikasi komponen Brand equity meliputi Brand Association, Perceived Quality, Brand Loyalty. Kemudian merumuskan isu strategis terkait pengembangan brand equity sebagai upaya peningkatan pemanfaatan pasien BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi. Setelah menemukan isu strategis, langkah selanjutnya yaitu melakukan Focus Group Discussion (FGD) untuk menemukan akar masalah dan solusi pemecahannya. Dari hasil tersebut maka peneliti melakukan telaah untuk menyusun rekomendasi upaya peningkatan pemanfaatan pasien BPJS di Klinik Mitra Keluarga Banyuwangi.
References
Bahar, Asril (2001) Ilmu Penyakit TB Paru Jilid II Edisi Ketiga. Balai Penerbit FKUI : Jakarta.
Depkes RI (2010). Petunjuk Teknis Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan Di Kabupaten/Kota, Jakarta
Puskesmas Sukowono KabupatenJember.(2015) laporan P2M TB Kecamatan Sukowono.
DEPKES RI (2008) Pedoman Pengobatan Penyakit Paru, Edisi I. Jakarta.
Sudoyo, Aru, Bambang S, dkk.2006. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid III.ED IV. Jakarta: EGC.
Website: http:// Usaha Kesehatan Sekolah.ac.id. disitasi tanggal 29 Maret 2015.
Website: http:// Usaha Kesehatan Sekolah.Com. disitasi tanggal 15 April 2015. Website:/tbc.menyerbu.jember. disitasi tanggal 28 Maret 2015.
Website:http://www.antarajatim.com/lihat/berita/penderita-tbc-di-jember2054. disitasi tanggal 28 Maret 2015.