Studi Alternatif Pondasi Struktur Bangunan Gedung IAIN Dengan Pondasi Strauss
Abstract
Secara struktural bangunan dipisahkan menjadi bangunan atas dan bawah. Sesuai fungsinya, untuk menahan beban-beban yang bekerja pada bangunan tersebut. Sedangkan struktur bawah adalah struktur bangungan(pondasi) yang berfungsi meneruskan beban diatas ke lapisan tanah yang cukup kuat untuk mendukungnya. Metode yang digunakan untuk analisis pada penelitian ini adalah SNI-2847-2013 untuk beton struktural, SNI-1726-2012 tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan non gedung, Bowles dan Braja M Das untuk pondasi. Kemudian dianalisa untuk mencari berapa strauss yang digunakan, diameter, panjang satrauss. Dari analisis pondasi strauss yang telah dilakukan pada studi kasus ini menyatakan bahwa untuk kedalaman pondasi 1,9 m dengan diameter 20 cm. Untuk penggunaan poerplatnya ukuran 3,5 m x 3,5 m menggunakan koordinate 972 dan untuk strauss dengan panjang 1,3 m menggunakan koordinat 41 dengan P ijin tiang 21287,47kN lebih besar dari pada P koordinat 41 dengan kekuatan 10997,95 kN.
Kata Kunci : Kekuatan Pijin Tiang, Pengaruh ukuran poerplat, Kekuatan strauss
Full Text:
PDFReferences
Badan Standarisasi Nasional. 2012. Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung. SNI 1726-2012 Jakarta
Bowles, Joseph E. 1991. Analisis dan Desain Pondasi Jilid I. Jakarta: Erlangga
Bowles, Joseph E. 1993. Analisis dan Desain Pondasi Jilid II. Jakarta: Erlangga
Das, Braja M. 1998. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid I. Jakarta: Erlangga
Das, Braja M. 1995. Mekanika Tanah (Prinsip-Prinsip Rekayasa Geoteknis) Jilid II. Jakarta: Erlangga
Sardjono. 1984. Pondasi Tiang Pancang Jilid I. Surabaya: Sinar Wijaya
Sardjono. 1991. Pondasi Tiang Pancang Jilid II. Surabaya: Sinar Wijaya
Hadihardaja, Joetata. 1997. Rekayasa Pondasi II Pondasi Dangkal dan Pondasi Dalam. Gunadarma
Nakazawa, Kazuto. 1983. Mekanika Tanah dan Teknik Pondasi. Jakarta: Pradnya Paramita
Direktorat Penyelidikan Masalah Bangunan. 1981. Peraturan Pembebanan Indonesia untuk Gedung 1983. Bandung: Yayasan Lembaga Penyelidikan Masalah Bangunan
Pagehgiri, Juniada. 2015. “Analisis Pengunaan Pondasi Mini Pile dan Pondasi Borpile Terhadap Biaya dan Waktu Pelaksanaan Pembangunan Ruang Kelas SMPN 10 Denpasar”Jurnal Teknik Sipil Untag Surabaya.Vol. 8 No.1, hal.121-136.Denpasar
Hakam, Abdul. 2008. Rekayasa Pondasi untuk Mahasiswa dan Praktisi. Padang: CV. Bintang Grafika
Zainuddin. 20xx. “Analisis Pondasi Gedung Fakultas Teknik Sipil Universitas Bojonegoro”. Bojonegoro: Universitas Bojonegoro
Surendro, Bambang. 2015. Rekayasa Pondasi:teori dan penyelesaian soal. Yogyakarta: Graha Ilmu
Pamungkas Anugrah, Harianti Erny. 2013. Desain Pondasi Tahan Gempa. Yogyakarta: Andi Yogyakarta
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.