PENGARUH VARIASI ARUS PENGELASAN SHIELD METAL ARC WELDING (SMAW) TERHADAP KEKUATAN TARIK PADA MATERIAL STAINLESS STEEL 304L
Abstract
Proses pengelasan merupakan salah satu cara untuk menyambungkan dua bagian logam secara permanen dengan menggunakan energi panas yang diperoleh dari elektroda. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode eksperimen dengan memvariasikan kuat arus pengelasan pada spesimen baja Stainlesss Steel 304L. Selain itu, pada proses pengelasan menggunakan model butt weld joint dengan alur berbentuk V tunggal. Dari hasil penelitian dan analisis data, dapat diketahui bahwa nilai uji tarik yang diperoleh mengalami kenaikan seiring dengan meningkatnya variasi kuat arus pengelasan. Pada variasi kuat arus 73 A diperoleh nilai uji tarik rata-rata sebesar 704 N/mm2. Untuk variasi kuat arus 78 A menghasilkan nilai rata-rata uji tarik sebesar 718 N/mm2. Dan variasi kuat arus 80 A menghasilkan nilai uji tarik tertinggi yaitu sebesar 804 N/mm2.
Keywords
arus pengelasan; uji tarik; stainless steel 304L
Full Text:
PDFReferences
Alip, M. (1989). Teori dan Praktik Las. Proyek Pengembangan Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan. Jakarta.
Hanafi, A. (2012). Pengaruh Jenis Media Pendingin terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Logam Las Plat Baja St-60 dengan Pengelasan MIG/MAG.
Wiryosumarto, H. dan Okumura, T. (2000). Teknologi Pengelsan Logam. Pradnya Paramita. Jakarta.
ASTM. (1990). Standard and Literature
References For Composite Materials 2nd
Edition. Philadelphia, USA
DOI: https://doi.org/10.32528/jp.v4i1.3016
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 J-Proteksion
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
View My Stats