PENGARUH PERSONAL VALUE, KOMPETENSI DAN ALTRUISME TERHADAP PENINGKATAN KINERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT KRISTEN MOJOWARNO

Sih Murwani

Abstract


Rumah sakit sebagai institusi pelayanan kesehatan harus dapat
memberikan pelayanan yang bermutu kepada konsumen sebagai pengguna jasa,
baik untuk pasien maupun keluarganya. Kinerja karyawan selain dipengaruhi oleh
faktor organisasi, juga dipengaruhi oleh faktor personal seperti nilai-nilai pribadi,
kompetensi, dan sikap altruisme.
Penelitian bertujuan melihat pengaruh personal value, kompetensi dan
altruisme terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Kristen Mojowarno di
Kabupaten Jombang. Subjek penelitian berjumlah 126 karyawan terdiri dari 110
perawat dan 16 bidan.
Personal value, kompetensi, dan altruisme berpengaruh sangat signifikan
terhadap kinerja perawat (R = 0.680). Koefisien determinasi R = 0463
menjelaskan bahwa 46,3% kinerja perawat dipengaruhi oleh personal value,
kompetensi, dan altruisme. Kompetensi perawat memiliki pengaruh paling
dominan terhadap kinerja perawat. Altruisme memberikan kontribusi yang
hampir setara dengan kompetensi. Sedangkan personal value memberikan
kontribusi yang sangat kecil dan tidak signifikan terhadap kinerja perawat.

References


Amstrong, M., Baron, A. (1998). Performance management, London: Institute of Personal and Development.

As’ad, M., (2000). Psikologi industri: Seri sumber daya manusia. Edisi Keempat.Yogyakarta: Penerbit Liberty

Asif, S., Munir, S., Muneer, S. and Naeem, A.T. (2013). Impact of altruism and

courtesy on employees’ attitudes: A study of telecom industry of

Pakistan. Middle-East Journal of Scientific Research 18 (6): 815-820,

Azwar, A. (1996). Menjaga mutu pelayanan kesehatan. Edisi 2. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan: 1-2, 22-36.

Batson, C.D., Bruce, D., Ackerman, P. (1985). Is empatic emotion a source of altruistic motivation. New York: Academi Press

Bearden, W.O., Netemeyer, R.G., and Haws,. K.L (2011). Multi-item measures for marketing and consumer behavior research 3rd Edition. Sage

Publications, Inc.

Berry, J.W. Poortinga, Y.H., Segall, M.H. & Dasen, P.R. (1999). Psikologi lintas budaya, riset & aplikasi. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Boulter, N., Dalziel, M., & Hill, J. (1996). People and competencies. London:

Bidlles, Ltd.

Coward, V.M., & Sackett, P.R. (1990). Linearity of ability-performance

relationship: A reconfirmation. Journal of Applied Psychology, 297-

Cunningham, J. B., & Lischeron, J. (1991). Defining entrepreneurship. Journal of Small Business Management 29 (1), 450-61.

Darley, J.M., & Ronald, S.G. (1991). Khinca psychology. 5th Edition. New

Jersey: Printice Hall

Davidoff, L.L. (1987). Introduction to psychology. 3rd Edition. New York

McGraw Hill

Dessler, G. (2006). Manajemen sumber daya manusia. Edisi Ke tujuh. Alih

Bahasa: Benyamin Molan Jakarta: Prenhallindo

Feather, N.T. (1988). From values to actions: Recent application of the

expectancy value model. Australian Journal of Psychology 40 (2),

-124.

Feldman, R. (1995). Social psychology. New Jersey: Printice Hall-Engelwood Cliffs, A. Simon & Schuster Company.

Furlow, L. (2000). Job profiling: Building a winning team using behavioral

assessment. The Journal of Nursing Administration, 30, 3, March,

, Lippincott, Williams & Wilkins, Inc.

Gibson, J.L., Ivancevich, J.M., & Donelly Jr., J.H. (2006). Organisasi; perilaku, struktur dan proses. Alih Bahasa: Adierni, N. Jakarta: Penerbit

Erlangga.

Greenberg, J., & Baron, R.A., (1997), Behavior in organization. Understanding and managing the human side of work. Upper Saddle River, N.J: Prentice Hall.

Gunarsa, S.D. (1995). Psikologi keperawatan. Jakarta: PT. BPK GunungMulia

Hale, J. (2004). Performance-based management: What every manager should do to get results. San Francisco: Pfeiffer.

Hills, M. D., (2002), Kluckhohn and Strodtbeck's values orientation theory. In

W.J. Lonner, D.L. Dinnel, S.A. Hayes, & D.N. Sattler (Eds.), Online

Readings in Psychology and Culture (Unit 6, Chapter

http://www.ac.wwu.edu/~culture/index-cc.htm, Center for Cross-

Cultural Research, Western Washington University, Bellingham,

Washington USA.

Hoffman, M.L. (2000). Empathy and moral development: Implications for caring and justice. New York: Cambridge University Press

Hoffman, R.S. (1975). Emphaty, role taking, built dan development of altruistic perspective. New York: McGraw Hill

Hofstede, G. (1980). Motivation, leadership and organization: Do americans

theories apply aboard?. Organization Dinamics. AMACOM a

devision of Americans Management Associaton.

_________. (1986). Culture’s consequences: International differences in workrelated values. Beverly Hills: Sage Publications.

_________. (1994). Management scientists are human. Management Science, Vol. 40, 4-13.

Hutapea, P. (2008). Kompetensi plus teori, desain, kasus dan penerapan.

Gramedia Pustaka Utama Jakarta.

Ivancevich, J.M. (2006). Perilaku dan manajemen organisasi. Alih Bahasa Gina Gania. Jakarta: Erlangga.

Keliat, (1994). Proses keperawatan, Cetakan pertama, Penerbit Buku Kedokteran EGC.

Kerlinger, F. N, (1998), Asas-asas penelitian behavioral. Penerjemah Landung R Simatupang, Ed. H. J Koesoemanto. Yogyakarta: Gadjah Mada

University Press.

Krech, D., Crutchfield, R.S., Ballachey, E. (1982). Individual in society. McGraw Hill International Books Company.

Lee, H., Delene, L.M, Bunda, M.A. (2000). Methods of measuring health-care service quality. J. Busn Res. 48: 233-46.

Mangkunegara, A. A. A. P. (2006). Evaluasi kinerja sumber daya manusia.

Jakarta: Refika Aditama

Mathis, R.L dan John H.J. (2003). Human resource management,

thEdition.Thomson South Western, United State of America.

McNeill, C., Shattel, M., Rossen, E., and Bartlett, R. (2008). Relationship skills building with older adults. Journal of Nursing Education.Jun 2008.

Vol. 47, Iss. 6; pg. 269, 3.

Munawaroh, S. (2001). Pengaruh empati dan prososial perawat terhadap kualitas pelayanan pada pasien rumah sakit. Jurnal Psikologi. Vol. 19. No. 2 Fakultas Psikologi UGM Yogyakarta.

Myers, D. G. (1999). Social psychology, 6th Edition. McGraw-Hill College

Nikolaou, I. (2003). Fitting the person to theorganisation: examining

thepersonality-job performancerelationship from a newperspective.

Journal of Managerial PsychologyVol. 18 No. 7, 2003 pp. 639-648

Nelson, D.L. & Quick, J.C. (2008). Understanding organizational behavior.

Mason, Ohio: Thomson Higher Education.

Palan, R. (2007). Competency management. Teknik mengimplementasikan

manajemen SDM berbasis kompetensi untuk meningkatkan daya saing

organisasi. Penerjemah: Octa Melia Jalal. Jakarta: Penerbit PPM.

People, J. & Bailey, G. (2006). Humanity. An introduction to cultural

anthropology. Belmont, CA: Thomson Wadsworth.

Poerwadarminta, W. J.S. (1994). Kamus bahasa Indonesia. Jakarta: Penerbit Negara Balai Pustaka

Pohan I.S. (2006). Jaminan mutu layanan kesehatan. Jakarta: EGC: 13-6, 143-4, 156-9.

Potter, P.A., & Perry, A.G. (2005). Buku ajar fundamental keperawatan konsep, proses, dan praktik Volume 1, Edisi 4. Jakarta:Penerbit EGC.

Prawirosentono S. (1999). Kebijakan kinerja karyawan. Yogyakarta: BPFE.

Robbins, S.P, (2006). Perilaku organisasi. Edisi Kesepuluh. Penerbit PT. Indeks Gramedia

Rokeach, M. J. (1973). The nature of human values. New York: The Free Press.

Ruch, I.R. (1984). Psychology the personal science. California: Wordworth

Publishing and Company

Ruky. A., (2003). Sistem manajemen kinerja, Jakarta: Gramedia

Rushton, J. P., Roediger III, H., and Elisabet D. (1984). Psychology. Paris:

Capaldi Scott G.

Sartika, N (2011). Konsep caring. Diakses tanggal 23 April 2014 dari

http://www.pedoman news.com

Savery. (1976). Contemporary introduction to social psychology. New York: McGraw Hill Book Company.

Schwartz, S. H. (1992). Universals in the content and structure of values:

Theoretical advances and empirical tests in 20 countries. In M.P.

Zanna (Ed.). Advances in Experimental Social Psychology. San Diego:

Academic Press.

____________. (1994). Are there universal aspects in the structure and contents of human values?, Journal of Social Issues, 50(4), 19-45.

____________. (1994). Beyond individualism/collectivism: New dimensions of values. InU. Kim, H.C. Triandis, C. Kagitcibasi, S.C. Choi and G. Yoon. Individualism and Collectivism: Theory Application and

Methods. Newbury Park, CA: Sage

Schwartz, S. H., & Bilsky,W., (1987), Toward a psychological structure of human

values. Journal of Personality and Social Psychology, 53, 550-562.

Schwartz, S. H., & Sagiv, L., (1995). Identifying culture-specifics in the content and structure of values, Journal of Cross-Cultural Psychology, 26(1),92-116.

Sears. D.O, Feldman, J.L., & Peplau, A.L. (1991). Psikologi sosial Jilid I. Jakarta:Penerbit Erlangga

Sipahutar, M.A. (2002). Customer focus dalam industri perbankan. Bandung:Alfa Beta

Spencer, L.M., & Spencer, S.M. (1993). Competence work: Model for superior performance. John Wiley and Sons, Inc.

Staub, E. (1978). Positive social behavior: Social and personal influences. Vol. I.New York : Academi Press

Sugiyono, (2006). Statistika untuk penelitian. Bandung: CV. Alfabeta

Sulistyaningsih, A. (2009). Analisis pengaruh kepemimpinan, kompetensi

karakteristik individu, locus of control dan penerapan teknologi

informasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten

Klaten. Excellent. Vo. 1, No. 1 Tahun, 2009

Susanto, A. (2004). Sistem informasi manajemen. Bandung: Linggar Jaya

Utama, S. (2003). Memahami fenomena kepuasan pasien rumah sakit. Medan:FKM USU: 1-6.

Wibowo. (2007). Manajemen kinerja Edisi Ketiga. Jakarta; Rajawali Pers

Wortman, C. B., Loftus, E.F. and Weaver, C. (1999). Psychology 5th Edition. New York: McGraw Hill

Yudistira, C.G.P., & Siwantara, I.W. (2012). Pengaruh gaya kepemimpinan

transformasional ketua koperasi dan kompetensi kecerdasan emosional

manajer koperasi terhadap kepuasan kerja dan kinerja manajer

koperasi di Kabupaten Buleleng. Jurnal manajemen, Strategi Bisnis

dan Kewirausahaan. (6):1 h: 99 – 108.




DOI: https://doi.org/10.32528/ins.v11i2.314

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2016 INSIGHT



View My Stats