RESPONS TANAMAN TOMAT TERHADAP PEMBERIAN PUPUK BOKASHI DAN PENGATURAN JARAK TANAM RESPONSE OF TOMATO PLANTS TO THE BOKASHI FERTILIZER APPLICATION AND PLANT SPACING
Abstract
Penelitian respons tanaman tomat terhadap pemberian pupuk bokashi dan pengaturan jarak tanam. dilaksanakan di kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember, + 89 m (mdpl), 20 Mei
2014 sampai 15 Agustus 2014. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan pupuk bokashi B0 = 0 ton/ha, B1 = 5 ton/ha, B2 = 10 ton/ha, dan B3 = 15 ton/ha. Perlakuan jarak tanam J1 = 70 cm x 30 cm, J2 = 70 cm x 40 cm, dan J3 = 70 cm x 50 cm. , diulang tiga kali. Hasil penelitian pupuk bokashi berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur (35, 42, 49, dan 56) hst, jumlah daun umur (35, 42, 49, dan
56) hst, diameter batang umur (35 dan 42) hst, umur berbunga, berat buah per tanaman, berat buah per plot, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, diameter buah, berat basah brangkasan, dan berat kering brangkasan, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur (7, 14, 21, dan 28) hst, jumlah daun umur (7, 14, 21, dan 28) hst, dan diameter batang umur (7, 14, 21, 28, 49,dan 56) hst. Perlakuan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman umur (35, 42, 49, dan 56) hst, jumlah daun umur (35, 42, 49, dan 56) hst, diameter batang umur (35 dan
42) hst, umur berbunga, berat buah per tanaman, berat buah per plot, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, diameter buah, berat basah brangkasan, dan berat kering brangkasan, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur (7, 14, 21, dan 28) hst, jumlah daun umur (7, 14, 21, dan 28) hst, dan diameter batang umur (7, 14, 21,
28, 49, dan 56) hst. Interaksi antara pupuk bokashi dan jarak tanam berpengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman
umur (49 dan 56) hst, jumlah daun umur (42, 49, dan 56) hst, umur berbunga, berat buah per tanaman, berat buah per plot, jumlah buah per tanaman, jumlah buah per plot, diameter buah, berat basah brangkasan, dan berat kering brangkasan. Berpengaruh nyata terhadap diameter batang umur (35 dan 42) hst, namun berpengaruh tidak nyata terhadap tinggi tanaman umur (7, 14, 21, 28, 35, dan 42) hst, jumlah daun umur (7, 14, 21, 28, dan 35) hst, dan diameter batang umur (7, 14, 21, 28, 49, dan 56) hst.
Kata kunci : pupuk bokashi, jarak tanam, dan tanaman tomat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustina. L., 2010. Dasar Nutrisi Tanaman. Rineka
Cipta, Jakarta.
Allard. R.W., 2010. Pemuliaan Tanaman 2. Universitas
Indonesia. Press, Jakarta.
Bernadus. T., dan Wahyu., 2011. Bertanam Tomat.
Agro Media Pustaka, Jakarta.
Basroh., 2012. Pemanfaatan Pupuk Organik Bokashi Sebagai Nutrisi Tanaman. Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Cahyono. M., 2010.Pemupukan dan Cara Pengaturan
Jarak Tanaman.Karya Aksara, Jakarta
Dartius., 2010. Fisiologi Tumbuhan 2. Fakultas
Pertanian Universitas Hassanudin, Makassar.
Dwijoseputro., 2009. Pengantar Fisiologi Tumbuhan.
Gramedia, Jakarta. 200 hal.
Efendi., 2009. Morfologi Tanaman Sayuran.
Universitas Negeri Surabaya. Press, Surabaya.
Husma. M., 2010. Pengaruh Bahan Organik dan Pupuk Kalium Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon (Curcuma melo L.). Tesis Program Studi Agronomi Universitas
Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Haryadi. S.S., 2013. Pengantar Agronomi. Gramedia, Jakarta. 126 hal.
Hamim. T., 2010. Kajian Jarak Tanaman pada Tumpangsari Tomat(Lycopersicum esculentum Mill.) dan Bawang Prei(Allium fistulosum). Jurnal Ilmu Pertanian Vol. 11, No. 1:32-40. Yogyakarta : Fakultas Pertanian Universitas Gadjahmada.
Hamdani. L., 2010. Pengaruh Berbagai Macam Bokashi dan Jarak Tanam Terhadap Produksi Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Jurnal Agro Vol. 7, No. 5:21-26.
Harsina., 2008. Pertumbuhan dan Produksi Serta Kualitas Rumput Bede (Brachiaria dekumbens) Melalui Penggunaan Bokashi Pupuk Kandang
Dengan Krinyuh (Chromolaenaodorata L.)Pada
Jarak Tanam Berbeda. Tesis Program Pascasarjan
Universitas Brawijaya, Malang.
Karamoy. L.T., 2009. Hubungan Iklim Dengan
Pertumbuhan Tanaman Tomat (Lycopersicum
esculentumMill.). Fakultas Pertanian Universitas
Samratulangi, Manado.
Murbandono. L., 2008. Membuat Bokashi. Penebar Swadaya, Jakarta.
Musa. Y., Nasarudin., dan M.A. Kuruseng., 2009.
Evaluasi Produktivitas Tomat Melalui Pengelolaan Populasi Tanaman, Pengolahan Tanah, dan Dosis Pemupukan. Agrisistem 1: 21-
Maddonny., 2013.Pengaruh Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk NitrogenTerhadap Pertumbuhan Dan Produksi Jagung(Zea maysL.). Tesis Fakultas Pertanian Universitas Andalas. Padang. 67 hal
Nasir. A., 2010. Pengaruh Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.). Fakultas Pertanian Universitas Trisakti, Jakarta.
Purwanto., 2011. Budidaya Tanaman Tomat.
Agromedia, Jakarta.
Pitojo. S., 2009. Benih Tomat. Kasinius, Yogyakarta. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura.,
Varietas Unggul Tomat Hibrida dari Balai
Penelitian Tanaman Sayuran,Lembang.
Prawiranata., 2011. Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan.
Jilid II Departemen Botani, Fakultas Pertanian
Institut Pertanian Bogor, Bogor. 224 hal.
DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v12i2.722
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Bagus Hendra Cahyono, Bagus Tripama
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats