RESPONS PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) PADA PEMBERIAN DOSIS PUPUK KANDANG KAMBING DAN INTERVAL WAKTU APLIKASI PUPUK CAIR SUPER BIONIK
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis pupuk kandang kambing dan interval waktu aplikasi pupuk cair super bionik yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada. Penelitian ini dilaksanakan dilahan percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember dari bulan November 2015 sampai bulan Januari 2015 dengan ketinggian ±89 meter diatas permukaan laut. Rancangan yang digunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) terdapat dua faktor, Faktor pertama adalah dosis pupuk kandang kambing terdiri dari P0: Kontrol, P1: 10 ton/ha (2 kg/plot), P2: 20 ton/ha (4 kg/plot), P3: 30 ton/ha (6 kg/plot) faktor kedua interval waktu aplikasi pupuk cair super bionik yaitu W0: Kontrol, W1: 5 hari sekali, W2: 10 hari sekali. Kesimpulan dari penelitian ini adalah perlakuan pemberian pupuk kandang kambing pada dosis 20 ton/ha (P2) memberikan hasil terbaik pada variabel pengamatan jumlah daun tanaman selada. Interval waktu aplikasi pupuk cair super bionik berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan diameter batang, tinggi tanaman, dan jumlah daun tanaman selada dengan interval waktu aplikasi 5 hari sekali. Pemberian dosis pupuk kandang kambing tidak berpengaruh nyata terhadap variabel pengamatan tinggi tanaman 7 hst dan 14 hst, tetapi berpengaruh sangat nyata terhadap diameter batang (7,14,21) hst, tinggi tanaman 7 hst, jumlah daun (7,14,21) hst, panjang daun, lebar daun, luas daun, panjang akar, berat kering akar, berat berangkasan basah, dan berat berangkasan kering. Perlakuan interval waktu aplikasi pupuk cair super bionik berpengaruh nyata terhadap semua variabel pegamatan, dan tidak berpengaruh nyata pada variabel pengamatan diameter batang 14 hst dan 21 hst, jumlah daun 7 hst dan 14 hst. Interaksi antara pemberian dosis pupuk kandang kambing dan interval waktu aplikasi pupuk cair super bionik tidak memberikan pengaruh nyata terhadap pertumbuhan tanaman selada, namun berpengaruh sangat nyata pada produksi tanaman selada dengan variabel pengamatan panjang daun, lebar daun, luas daun, panjang akar, dan berat kering akar.
Full Text:
PDFReferences
Abdul Rahmi, Jumiati, 2007. Pengaruh Konsentrasi dan Waktu Penyemprotan Pupuk Organik Cair Sper ACI terhadap Pertumbuhan dan Hasil Jagung Manis, J. Agritrop.,26(3).,105-109.
Agromedia, redaksi. 2007.Buku Pintar.Tanaman Hias. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta
A.P. Manuhuttu, H Rehatta, dan J. J. G. Kailola. 2014. “ Pengaruh Konsentrasi Pupuk hayati Bioboost Terhadap Peningkatan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)”. Fak. Pertanian Univ. Pattimura.
Ashari, S. 1995. Hortikultura: Aspek Budidaya. UI Press. Jakarta. 303 hal.
Ayer, Ishak S. 2013. Pengaruh Intensitas Cahaya Dan Dosis Pupuk Kotoran Kambing Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Tanah Ultisol. Fakultas Pertanian Dan Teknologi Pertanian. Universitas Negeri Papua. Manokwari.
Balia Perwitasari, Mustika Tripatmasari, Catur Wasonowati. 2012. “Pengaruh Media Tanam dan Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica juncea L.) Dengan Sistem Hidroponik”. Fak. Pertanian UTM.
Barmin. 2010. Budidaya Sayur Daun. CV. Rikardo. Jakarta.
Cahyono. 2005. Budidaya Tanaman Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta.
Catur W, Sinar S, Ade R. 2013.“ Respon Dua Varietas Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Macam Nutrisi Pada Sistem Hidroponik”. Fakultas Pertanian UTM.
Darmawan J dan J. S. Baharsjah, 2010. Dasar-dasar Fisiologi Tanaman. SITC. Jakarta.
Dewani, M. 2000. Pengaruh Pemangkasan Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Varietas Walet dan Wongsorejo. Agrista. V(12): 01.p.18 – 23.
Djuarni, Nan.Ir, M.Sc., Kristian, Setiawan, Budi Susilo. 2006. Cara Cepat Membuat Kompos. Jakarta : AgroMedia.Hal 36-38.
Fahrudin, F. 2009. Budidaya Caisim (Brassica Juncea L.) Menggunakan Ekstrak Teh dan Pupuk Kascing. Skripsi. Univ. Sebelas Maret. Surakarta. 88 hal.
Foth, H. D. 1991. Dasar-dasar Ilmu Tanah. Terjemahan Endang Dwi Purbayanti. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta
Gardner, F.P., R. Brent Pearce., Roger L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah Herawati Susilo. Universitas Indonesia Press. Jakarta.
Hari, A.J Soeseno Hardjoloekito. 2009. Pengaruh Pengapuran dan Pemupukan P Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.) pada Tanah Latosol. Universitas Soerjo Ngawi.
Harjadi, S.S., 1982. Pengantar Agronomi. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Haryanto, E. Tina, S, dan Estu, R. 1995. Sawi dan Selada. Penebar Swadaya. Jakarta. 117 hal.
Haryanto. E. Suhartini,T. Rahayu E. Dan Sunarjono, H. 2003. Selada Dan Sawi Organik. Penebar swadaya. Jakarta.
Haq, Nurdin N. 2009. “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik dan NPK 16:16:16 Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.)”. Fakultas Pertanian Universitas Islam Riau Pekanbaru.
Indrasari, A dan A. Syukur. 2006. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang dan Unsur Hara Mikro terhadap Pertumbuhan Jagung pada Ultisol yang Dikapur. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan, Vol 6 (2), p:116-123.
Jumini, Hasinah HAR, dan Armis. 2012. “Pengaruh Interval Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Enviro Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Dua Varietas Mentimun (Cucumis sativus L.)”. Fakultas Pertanian. Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.
Junita. Fira, Sri Muhartini dan Dody Kastono. 2002. Pengaruh Frekuensi Penyiraman dan Takaran Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Pakchoi. Jurnal Ilmu Pertanian 2002, IX (1).
Kitinoja dan Kader 2003. Small-scale Postharvest Handling Practices: A manual for Horticultural Crops Lingga, P. 2002. Petunjuk Menggunakan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta
Lingga, Pinus. 2005. Hidroponik, Bercocok Tanam Tanpa Tanah. Penebar Swadaya. Jakarta
Lingga, P. Dan Marsono., 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya. Jakarta.
Maizar. 2006. Pengaruh Pupuk Growmore dan 2,4D Terhadap Pertumbuhan Anggrek Dendrobium, Jurnal Dinamika Pertanian, April 2006 Vol. XXI(1), Universitas Islam Riau, Pekanbaru, Hal. 8 s/d 14.
Marsono dan Sigit, P. 2001. Pupuk Akar. Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Muslihat, L. 2003. Teknik Percobaan Takaran Pupuk Kandang Pada Pembibitan Abaca (Musa textilis Nee). Buletin Teknik Pertanian Vol. VIII. No. 1 : 37-39.
Musnamar, E.I. 2003. Pupuk Organik. Seri Agri Wawasan, Penebar Swadaya. Bogor.
Nazaruddin, 2000. Budidaya dan Pengaturan Panen Sayuran Dataran Rendah. Cetakan 5. Penerbit Swadaya. Jakarta.
Novizan 2005. Pemupukan yang efektif. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Nurahmi E. 2010. ”Kandungan Unsur Hara Tanah dan Tanaman Selada Pada Tanah Bekas Tsunami Akibat Pemberian Pupuk Organik dan Anorganik”. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala Darussalam Banda Aceh.
Parnata, A. S., 2010. Meningkatkan Hasil Panen Dengan Pupuk Organik. PT. Agromedia Pustaka. Jakarta
Prihmantoro. 2001. Memupuk Tanaman Sayur. Penebar Swadaya. Jakarta
Rambe, Muhammad Yunus. 2013.” Penggunaan Pupuk Kandang Ayam dan Pupuk Urea Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) di Media Gambut. Fak. Pertanian Univ. Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Pekanbaru.
Rosmarkam dan Yuwono (2006). Pupuk Organik Tingkatkan Produksi Pertanian. http://litbang.deptan.go.id.idpublikasiwr27605 7.pdf.Diakses 18 September 2011
Rubatzky, V.E. dan M. Yamaguchi. 1997. Sayuran Dunia 2. Agromedia Pustaka, Jakarta.
Rubatzky, V. E. dan M. Yamaguchi. 1998. Sayuran Dunia 2. Institut Teknologi Bandung. Bandung. Rukmana, R. 1994. Bertanam Selada. Kanisius, Yogyakarta. 43 hlm.
Sarief, E. S. 1995. Kesuburan Tanah dan Pemupukan Pertanian. Bandung Pustaka Buana.
Setiadi, 1993. Sawi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Silitonga, P. Wilzon. 2003. Respon Pertumbuhan Dan Produksi Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Terhadap Konsentrasi Pupuk Cair Super Bionik Dan Waktu Aplikasi Pada Vertikultur. Jurusan Budidaya Pertanian. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan.
SPP-SPMA. 2004. Jurnal Tanah Dan Pemupukan. Vol. XI Paket Satuan Keterampilan. Padang Mangantas. Hal 53-60.
Sudiarto dan Gusmaini. 2004. Pemanfaatan bahan organik in situ untuk efisiensi budidaya jahe yang berkelanjutan. Jurnal Litbang Pertanian 23(2): 37-45.
Suprayitno, 1996. Menanam dan Mengolah Selada Sejuta Rasa. CV Aneka. Solo.
Suriadikarta, Didi Ardi., Simanungkalit, R.D.M. 2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Jawa Barat:Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian. Hal 2. ISBN 978-979-9474-57-5.
Sutanto, R. 2006. Pertanian Organik Kanisius. Yogyakarta.
Sutedjo, M.M. 2008. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta. Jakarta.
Sutejo, M., 2002. Pupuk dan cara pemupukan, Rhineka cipta, Jakarta.
Suwardi dan Effendi R. 2009. Efisiensi penggunaan pupuk N pada jagung komposit menggunakan bagan warna daun. Prosiding Seminar Nasional Serealia, 108-115.
Tarigan, Ferry H. 2007. “Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Green Giant dan Pupuk Daun Super Bionik Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung (Zea mays L.) Fakultas Pertanian Univ. Sumatera Utara. Medan.
Wahyudi, J. 2005. Selada, Solusi Tepat untuk Sehat. hhtp://www.indonesia.com/ intisari/flona11.html
Waskito, Andre.B. 2016. “Formulasi Kompos Kirinyuh Azolla Dengan Penambahan Pupuk P Dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pare (Momordica charantia. L)”. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jember
DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v14i2.431
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Indra Wardhana, Hudaini Hasbi, Insan Wijaya
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats