POTENSI HASIL DAN KONTRIBUSI SIFAT AGRONOMI TERHADAP HASIL TANAMAN KEDELAI (Glycine max L. MERRIL) PADA SISTEM TUMPANSARI TEBU-KEDELAI
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Ahadiyat Yugi R. Dan M. Soekotjo. 2013. Korelasi Komponen Hasil Kedelai dan Biomasa Total Gulma Dengan Waktu Penyiangan Berbeda Pada Kondisi Lahan Tanpa Olah Tanah. Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto.
Barmawi. M., N. Sa‘Diyah Dan E.Yantama. 2013. Kemajuan Genetik Dan Heritabilitas Karakter Agronomi Kedelai (Glycine Max [L.] Merrill) Generasi F2 Persilangan Wilis Dan Mlg2521. Universitas Lampung,
Lampung
Budi, M. 2012. Uji Daya Hasil Kedelai (Glycine Max (L.) Merril) Berdaya Hasil Tinggi. Universitas Negeri Papua, Kampung Sidey Makmur Sp 11 Manokwari
==Dompasa, S. 2014. Profil Usahatani Pola Penanaman Tumpang Sari Di Desa Sea. Kecamatan Pineleng. Universitas Sam Ratulangi, Manado
Hasanuddin. G Erida Dan Safmaneli. 2012. Pengaruh Persaingan Gulma Synedrella Nodiflora L. Gaertn. Pada Berbagai Densitas Terhadap Pertumbuhan Hasil Kedelai. Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh
Jusniati, 2013. Pertumbuhan Dan Hasil Varietas Kedelai (Glycine Max L.) di Lahan Gambut Pada Berbagai Tingkat Naungan. Fakultas Pertanian, Universitas Tamansiswa, Pasaman.
Nilahayati dan Lollie Agustina P.Putri. 2015. Evaluasi Keragaman Karakter Fenotipe Beberapa Varietas Kedelai(Glycine Max L.). Aceh Utara
Susiana, S. 2006. Pendugaan Nilai Heritabilitas, Variabilitas Dan Evaluasi Kemajuan Genetik Beberapa Karakter Agronomi Genotipe Cabai
(Capsicum Annuum L.) F4. Institut Pertanian Bogor, Bogor
Syaiful,S.A., M.A. Ishak, Dan N.E. Dungga. 2012. Peran Conditioning Benih Dalam Meningkatkan Daya Adaptasi Tanaman Kedelai Terhadap Stres Kekeringan. Universitas Hasanuddin, Makassar.
Tawakkal, I. 2009. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Beberapa Varietas Kedelai (glycine max L.) Terhadap Pemberian Pupuk Kandang Kotoran Sapi. Universitas Sumatera Utara, Medan.
Umarie.I. 2001. Potensi Hasil Dan Kontibusi Karakter Agronomi Terhadap Hasil Padi Gogo. Universitas Muhammadiyah, Jember
Wardana,C.K., A.S. Karyawati dan S.M. Sitompul. 2013. Keragaman Hasil, Heritabilitas Dan Korelasi F3 Hasil Persilangan Kedelai (Glycine Max L. Merril)Varietas Anjasmoro Dengan Varietas Tanggamus, Grobogan, Galur Ap Dan Ub. Universitas Brawijaya, Malang.
Wibowo,A., S. purwati dan r. rabaniyah. 2011. pertumbuhan dan hasil benih kedelai hitam (glycine max (l.) merr) mallika yang ditanam secara tumpangsari dengan jagung manis (zea mays kelompok saccharata). Universitas gadjah mada, Yogyakarta.
Wijayati, R.Y, S. Purwanti dan M.M. Adie. 2014. Hubungan Hasil dan Komponen Hasil Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Populasi F5. Universitas Gadjah Mada, Jogjakarta.
Zulkarnain. 2005. Pertumbuhan Dan Hasil Seiada Pada Rerbagai Kerapatan Jagung Dalam Pola Tumpang Sari. Universitas Jambi, Jambi
DOI: https://doi.org/10.32528/agr.v14i1.402
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Iskandar Umarie, Moh Holil
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats