Pengaruh Perendaman Benih dengan Penambahan PGPR Asal Akar Bambu terhadap Viabilitas dan Vigor Benih Cabai Rawit (Capsicum frustescens)
Abstract
Cabai rawit (Capsicum frutescens) merupakan salah satu tanaman hortikultura yang terus mengalami peningkatan permintaan baik pada skala rumah tangga maupun industri. Seiring dengan peningkatan jumlah konsumsi tersebut, produksi cabai rawit yng berkualitas juga harus ditingkatkan. Untuk mengoptimalkan produksi cabai rawit, para petani juga membutuhkan benih yang bermutu. Salah satu teknik peningkatan mutu benih yang ditawarkan sebelum benih ditanam adalah dengan cara perendaman benih dengan penambahan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman benih cabai rawit dengan penambahan PGPR terhadap viabilitas dan vigor benih. Penelitian dilakukan dengan mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) non faktorial yang terdiri atas 5 perlakuan dan 3 ulangan disetiap perlakuanya. Faktor yang diteliti yaitu lama perendaman benih dengan penambahan PGPR. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman benih cabai rawit pada larutan PGPR asal akar bambu berpengaruh sangat nyata terhadap keserempakan tumbuh, daya kecambah, kecepatan tumbuh dan vigor benih cabai rawit. Perlakuan perendaman terbaik dijumpai pada perlakukan P2 yaitu perendaman selama 5 jam
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Gupta, G., Parihar, S. S., Ahirwar, N. K., Snehi, S. K., and Singh, V. (2015). Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR): Current and Future Prospects for Development of Sustainable Agriculture. Journal of Microbial & Biochemical Technology. 07(02): 96– 102.
Hamdayanty, Asman, K.W. Sari dan S.S. Attahira. (2020). Pengaruh Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Asal Akar Tanaman Bambu Terhadap Pertumbuhan Kecambah Padi. Jurnal Ecosolum. 11 (1): 29 – 37.
Idrus, H.A. dan S. Fuadiyah. (2021). Uji Coba Imbibisi pada Kacang Kedelai (Glicine max) dan Kacang Hijau (Vigna radiata). Prosising Semnas bio. 01 (2021): 710 – 716.
Jiao, X., Takishita, Y., Zhou, G., and Smith, D. L. (2021). Plant Associated Rhizobacteria for Biocontrol and Plant Growth Enhancement. Frontiers in Plant Science. 12: 634796.
Kang, S.H., H.S. Cho, H. Cheong, C.M. Ryu, J.F. Kim, S.H. Park. (2007). Two Bacterial Entophytes Eliciting Both Plant Growth Promotion and Plant Defense On Pepper (Capsicum annuum L.). Journal Microbiol Biotechnol. 27:96-103.
Kurniahu, H. (2023). Efek Perendaman Biji dalam PGPR Terhadap Pertumbuhan Semai Cabai Rawit (Capsicum frutescens L.). Jurnal Ilmiah Biosaintropis. 8 (2): 87 – 96.
Kusnandar, V. B. (2022). Konsumsi Cabai Merah Meningkat 9,94% pada 2021. https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2022/10/26/konsumsi-cabai-merah-meningkat-994-pada-2021. Diakses pada 08 Juni 2023.
Mwajita, M. R., Murage, H., Tani, A., and Kahangi, E. M. (2013). Evaluation of rhizosphere, rhizoplane and phyllosphere bacteria and fungi isolated from rice in Kenya for plant growth promoters. SpringerPlus. 2(1): 1–9.
Ningsih, N.N.D.R., I.G.N. Raka, I.K Siadi dan G.N.A.S. Wirya. (2018). Pengujian Mutu Benih Beberapa Jenis Tanaman Hortikultura yang Beredar di Bali. Jurnal Agroekoteknologi Tropika. 7 (1): 64 - 72.
Peter, J. K., and Pandey, N. (2014). Bioprospecting Phosphate Solubilisation and PGP Activities of Native Strains of Pseudomonas Aeruginasa and Pseudomonas Fluorescens from Bamboo (Bambusa Bamboo) Rhizosphere. International Journal of Research. 1(4): 702– 717.
Rizaty, M.A. (2022). Produksi Cabai Rawit di Indonesia Turun 8,09% pada 2021. https://dataindonesia.id/agribisnis-kehutanan/detail/produksi-cabai-rawit-di-indonesia-turun-809-pada-2021. Diakses pada 08 Juni 2023.
Sakoti, A.S., L. Amalia dan R.W. Widodo. (2023). Pengaruh Konsentrasi Dan Lama Perendaman Benih Dengan Menggunakan Larutan Pgpr (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) Terhadap Perkecambahan Dan Pertumbuhan Awal Tanaman Pepaya (Carica Papaya L.) Varietas Calina (IPB 9). OrchidAgro. 3 (1): 29 – 41.
Sutariati, G.A,K dan Safuan, LA. (2012). Perlakuan Benih dengan Rizobakteri Meningkatkan Mutu Benih dan Hasil Cabai (Capsicum annuum L.). Jurnal Agron Indonesia, 40 (2): 125-131.
Sutariati, G.A.K., Widodo, Sudarsono, S. Ilyas. (2006). Pengaruh Perlakuan Plant Growth Promoting Rhizobacteria Terhadap Pertumbuhan Bibit Tanaman cabai. Buletin Agron. 34 (3):46-54.
Walida, H., P. Alviani dan J. B. Panjaitan. (2016). Daya Kecambah Benih Sawi (Brastica juncea) dan Cabai Rawit (Capsicum frutecens L.) dengan Aplikasi Pupuk Hayati PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria). Jurnal Agroplasma (STIPER). 13 (1): 1 – 6.
Zakia, A.S., S. Ily, C. Budiman, Syamsudin dan D. Manohara. (2017). Peningkatan Pertumbuhan Tanaman Cabai dan Pengendalian Busuk Phytoptora Melalui Biopriming Benih dengan Rhizobakteri Asal Pertanaman Cabai Jawa Timur. J. Hort. Indonesia. 8 (3): 171 – 182.
Zhou, D., Huang, X. F., Chaparro, J. M., Badri, D. V., Manter, D. K., Vivanco, J. M., and Guo, J. (2016). Root and bacterial secretions regulate the interaction between plants and PGPR leading to distinct plant growth promotion effects. Plant and Soil. 401(1–2): 259–272.
DOI: https://doi.org/10.32528/agritrop.v21i2.20081
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Agustinur Agustinur
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Address:
Jl. Karimata No. 49 Jember-Jawa Timur-Indonesia
Phone & Fax:
(0331)336728 | 337957
Email:
agritrop-faperta@unmuhjember.ac.id
View My Stats